TRAGEDI TSIRO
Bulan
Juli, menurut hipotesis si Alyd merupakan bulan kehamilan masal. Pasalnya hampir separuh dari warga RT 9 RW 2
Desa Banyubiru Dusun Jenak Pasambi berperut buncit. Awalnya si Alyd mengira kalau satu kampung
mengidap kembung masal, tapi dugaan itu terbantahkan oleh statement abahnya yang mengetahui bahwa mayoritas warganya hamil
tua dan seperempatnya hamil tua (memang desa produktif dalam pencetakan bayi,
^_^). Karena masih penasaran dengan fenomena ganjil ini, si Alyd sore itu
mengajak Abahnya untuk berdiskusi.
“Bah
Alyd heran kenapa sih banyak warga yang perutnya buncit? Kemarin Alyd duga ada
wabah kembung masal, ternyata salah, lantas apa penyebab dari kebuncitan mereka
Bah? Alyd bingung” katanya sambil garuk-garuk kepala.
“Emang siapa aja yang perutnya buncit dek?” tanya si abah
tenang.
“Pertama Pak Tukijan, trus bulek Minah, trus mbak Ranti Cs
(maksudnya kumpulan pengantin baru berbandan buncit), trus Pakde Nardi, trus
Abah, hehehe”
Abah melirik anak
bungsunya yang nakal itu.
“Kalau
Bulik Minah itu hamil tua, mbak Ranti Cs mereka kan pengantin baru jadi
wajar-wajar saja kalau buncit, paling juga hamil muda”
“Waduh jangan-jangan Pak Tukijan dan Pakde Nardi hamil juga
Bah?”
“Hus ngawur kamu dik, ya ndak mungkin lah, masak cowok bisa
hamil? Beliau perutnya buncit karena dari sononya udah gitu”
Alyd manggut manggut.
Gerimis mengundang. Karena tidak ada kegiatan si Alyd
memutuskan untuk menyambangi keponakannya yang sedang hamil muda. Dengan wajah
berbinar si Alyd melangkahkan kaki menuju kediaman mbak Ranti dan mas Totok
suami mbak Ranti.
“Orang cantik datang” teriak si Alyd dengan PDnya tingkat dewa
di depan pintu.
“Eh bude kapan pulang? ” kata mas Totok sepontan.
(Bude
loe kate? Loe kira gue setua itu apa??katanya mencak-mencak tapi dalam hati
^_^)
“Kemarin”
“Ketus banget jawabnya, habis dimarahi Abah lagi ya?”
Si Alyd menggelang.
“Lantas?”
“Situ manggil bude, emang muka Alyd udah setua itu apa?”
katanya ketus.
Si mas hanya
geleng-geleng kepala (heran karena punya keponakan kayak drakula kali, hehehe).
Beberapa menit berlalu
si Alyd terlibat percakapan yang cetar badai membahana dengan mbak Ranti dan
mas Totok. Tiba-tiba Alyd membuka pertanyaan.
“Mas mbak Ranti hamil ya?”
Mas Totok mlongo
mendengar pertanyaan aneh Alyd.
“Lyd kamu ndak lagi nglindur kan? Wong udah jelas perute mbak
Ranti mblendung gitu, ya pasti hamil lah!”
Si alyd nyengir.
“Ya sapa tahu mbak Ratna lagi kembung” katanya dengan santai.
Mas totok mulai gila
menghadapi keponakannya.
“Tiiiiieeeenggg Lyd plis jangan kelewatan kamu!”
Mbak Ratna cekikikan.
Memang udah menjadi
rahasia umum bahwasannya Alyd dikenal
sebagai anak yang jail dan ceplas-ceplos.
“Oya udah berapa bulan emangnya mas?”
“ 9 ” jawab mas ketus.
“Udah nyiapin nama belum?”
Mas geleng kepala.
“Situ mau nyumbangin nama?”
Alyd manggut- manggut.
“Emang bisa? Bahasa indonesia aja dapat 75” ledek Mas
Si Alyd njudir.
“Udah nyumbangin nama apa? Awas kalau jelek tak jitak kamu ya”
ancam si Mas pada Alyd.
“Nama yang aku sumbangin ke adik bayi adalah sebuah nama yang
dieksplorasi dari 4 bahasa”.
Mas Totok dan mbak
Ranti sangat antusias menyimak.
“Wuih pasti keren Lyd” sela Mbak Ranti
“Jelas dong, nama dari bahasa indonesia, jawa, jepang, dan
china, keren kan?”
“Boleh-boleh, apa namanya ?” Mas penasaran.
“Ehem....ehem...(Alyd pasang suara) TSIRO DHITA LIE RAFIA
Keren kan?”
“Wah keren-keren. Ndak sia-sia abah kuliahin kamu di Malang
Lyd” kata mas dengan mata berbinar.
Si alyd mulai besar
kepala.
“Emang artinya apa Lyd”
“Hehehe” Alyd cengengesan.
Mas totok semakin penasaran
makna dari nama spektakuler tersebut.
“Ok ok jangan ribut, jadi arti dari TSIRO DHITA LIE RAFIA
adalah....”
“Hazz lama ayo buruan penasaran nih” kata si Mas
“Tsiro itu peliharaannya Sinchan (Anjing maksudnya J),
Dhita Lie itu percampuran antara bahasa jawa dan china yang artinya diikat,
Rafia adalah tali yang dipakai Abah buat ngiket beras di karung, jadi arti
lengkapnya ialah Anjing yang sedang diikat dengan tali rafia, hehehe” terang
Alyd santai.
“Alyyydddd... dasar anak nakal, aku laporin ke Abah mu nanti”
kata mas Totok mencak-mencak mendengar penjelasan si Alyd.
Sementara itu Alyd
kabur menyelamatkan diri dari kejaran Mas Totok.
Jangan
meniru adegan ini! Berbahaya! Dan tentunya MENYESATKAN.
Glosary
1. Wong
udah jelas = bukannya sudah jelas
2. Abah = Ayah
3. Mlongo
= heran
4. Cengengesan
= tertawa dalam arti mengejek
5. Njudir
= manyun
6. Mencak-mencak
= marah-marah
7. Cekikikan
= tertawa
8. Ceplas-ceplos
= asal bunyi.
Comments
Post a Comment