Bagian-Bagian Surat

Surat yang baik ialah surat yang memuat bagian-bagian surat secara utuh.

Ditulisan saya yang lalu kita telah membahas tentang menulis surat yang baik, seperti apa surat yang baik itu? apa saja yang musti ada? kalian bisa membacanya disini.

OK, kali ini saya akan membahas tentang bagian-bagian surat. Saya yakin kalian telah tahu bahkan fuaaham isi surat. Tapi apakah kalian tahu bahwa surat memiliki bagian-bagian yang harus kita mengerti????

1. KOP SURAT
Informasi yang harus ada pada Kop Surat atau Kepala surat ini adalah sebagai berikut:
  • Nama Organisasi/Perusahaan/Instansi
  • Alamat Kantor
  • No. Tlpn/Fax/Kode Pos
  • Situs (web) /Alamat Email
  • Logo Perusahaan
  • Bidang Usaha (Khusus Bagi Perusahaan) Ex PT, UD, CV, dll 

2. NOMOR SURAT
Perlu diingat bahwa dalam menuliskan nomor hendaknya menghindari singkatan seperti 'No.' penulisan seperti ini dirasa kurang tepat. Alangkah lebih baiknya jika ditulis lengkap 'Nomor'.
Contoh penulisan nomor surat :
Nomor      : 020/PP/II/17
020  adalah urutan surat
PP   adalah kode intern perusahaan
II     adalah bulan surat dibuat
17    adalah tahun surat dibuat

3. TANGGAL SURAT 
  • Untuk surat yang memiliki Kop Surat atau kepala surat penulisan tanggal cukup ditulis 25 Januari  2017
  • Apabila pembuatan surat berlainan tempat dengan alamat perusahaan, misal perusahaan anda berada di Bandung sedangkan anda membuat surat di Surabaya, maka kota pembuatan surat wajib dicantumkan. contoh : Surabaya, 25 Januari 2017.
  • Akan tetapi jika tanggal diletakkan pada pojok kanan bawah diatas tanda tangan, maka kota juga wajib dituliskan. contoh : 
Bandung, 23 Februari 2017
Direktur                    
       
4. LAMPIRAN
Lampiran adalah dokumen yang membersamai surat. Misalnya brosur, katalog, leaflet, dll. Cara penulisannya sangatlah mudah. 
Lampiran     : 2 (dua) lembar brosur

Jika surat tidak ada dokumen yang membersamai maka pada poin lampiran dikosongi dengan menambahkan tanda strep (-). Hendaknya dalam menulis lampiran tidak disingkap Lamp:.

5. PERIHAL 
Perihal/hal adalah isi pokok surat. Untuk penulisan ini hendaknya jangan ditulis PERIHAL namun cukup ditulis HAL. 
contoh : Hal    : Undangan
Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan Hal semua awal kata dituli kapital kecuali kata depan dan kata tugas. Misal  Hal   : Pesanan Alat Kantor,, bukan Hal     : pesanan alat kantor, atau PESANAN ALAT KANTOR.  Selain itu diakhir kalimat TIDAK DIBERI TANDA TITIK. ex. 

Hal      : Undangan
BUKAN
Hal     : Undangan. 

6. ALAMAT DALAM
Penulisan alamt dalam harus jelas karena ini adalah petunjuk langsung bagi si penerima surat. 
Untuk alamat dalam yang diikuti dengan NAMA ORANG ATAU JABATAN maka tidak perlu menggunakan KEPADA cukup Yth. ex :
Yth. Ibu Dyla Putry Rafitasary
Direktur Camela Hijab
Jln. Tretes KM-08 Walikukun
Ngawi - Jawa Timur
Jika ditujukan untuk instansi/perusahaan maka cukup memakai KEPADA SAJA. Jangan menggunakan dobel. ex:
Kepada 
PT  HARAPAN JAYA SENTOSA SELALU
Jln. Setia Budi No. 23 
Jakarta Selatan

7. SALAM PEMBUKA
Contoh salam pembuka diantaranya adalah :
Dengan hormat,
Assalamualaikum wr wb
Salam sejahtera,
Bapak...........,
Ibu..............,
Umumnya untuk surat dinas ataupun surat resmi salam pembuka menggunakan Dengan hormat, (INGT BROOO KOMA-NYA JANGAN LUPA!!!!!!!!!!!! JANGAN DIGANTI DENGANN TANDA ? ATAU TANDA PENTUNG YESSSS INI SURAT BUKAN MAINAN, dipikir hatimu yang dibuat mainan si diaaaa #eaaaaaa) Upsss.

8. ISI SURAT
Isi surat dibagi menjadi 3, alenia pembuka, isi, dan penutup.
ALENIA PEMBUKA :
Berikut adalah beberapa contoh penulisan alenia berikut :
ALENIA ISI:

Well, I'm sure you understand about it.
ALENIA PENUTUP :
Contoh alenia penutup :
Demikian surat dari kami, atas perhatian Bapak kami sampaikan terimakasih.
Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terimakasih
Harapan kami semoga kerja sama yang telah kita bina dapat terus ditingkatkan, terima kasih.
dll.

9. SALAM PENUTUP
Salam penutup digunakan untuk menunjukan rasa hormat atau keakraban pengirim kepada penerima surat. Contoh salam penurut diantaranya adalah :
Hormat kami,               (digunakan untuk surat dinas/niaga)
Wassalam,                   (digunakan untuk surat pribadi)
Salam hormat,              ( surat pribadi)
Salam sejahtera             (surat pribadi)
SEKALI LAGI OJO LALI 'KOMA (,)' setelah akhir kalimat yooo rek, komamu sangat berarti untuk keindahan dan kelengkapan suratmu hohohohohoho.....

 10. NAMA PERUSAHAAN, TTD, NAMA TERANG, (DITAMBAH JABATAN BIASANYA)
langsung conto aja ya hehehehe (adek lelah nulis baaaang.... :D ) 
Hormat kami,
PT Matamu Indah

(ttd)

Dyla Aerchy
Direktur 

(Siiiiih macak direktur aaaaamiiiin aja daaah :D )

and the laaaassssst isssssss jeng jeng.........

11. INITIAL
Ini adalah bagian surat yang sering dilupakan. Dilupakan???? iya kayak kamu hohohoho :D
kebanyakan dari kita sering kali abai terhadap bagian surat yang satu ini. Initial biasanya ditulis kapital untuk pengonsep surat, dan huruf kecil untuk pengetik surat. Well, bingung ya??? jadi initial adalah singkatan nama dari pengonsep surat (biasanya pimpinan atau yang ttd di surat) with pengetik surat (sekretaris atau dirimu). Bingung masihan???? ok Contohnya ni...

DA/dp 

DA adalah nama pimpinan yang ttd di surat yaitu Dyla Aerchy
dp adalah nama pengetik surat atau sekretaris yairu Dyla Putry
Mengerti saudara?????

OK, penulisan initial biasanya di sebelah kiri bawah ttd lurus dengan isi surat (alenia pembuka, isi, penutup).

Well, itu semua adalah bagian-bagian surat secara umum yang digunakan oleh beberapa instansi. Semoga bermanfaat. 







                       



Comments

Popular posts from this blog

KARAKTERISTIK HUMAS

MACAM-MACAM HUMAS