Kegiatan-Kegiatan Humas
Salah
satu contoh dari kegiatan humas yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya adalah berkomunikasi baik komunikasi verbal maupun
nonverbal. Komunikasi verbal yang dimaksud seperti menulis artikel tentang
suatu produk dari perusahaan, menulis proposal, menulis presentasi, menulis
rekomendasi ataupun menulis pres release. Nah, jika yang disebutkan tadi
merupakan contoh dari komunikasi verbal, lantas kegiatan seperti jumpa pres,
open house, dan deks information apakah tergolong komunikasi non-verbal? Jawaban
yang tepat adalah TIDAK. Jumpa pres, open house, dan deks information merupakan
contoh dari komunikasi verbal lisan, sedangkan menulis artikel dan lain-lain
tersebut merupakan komunikasi verbal tertulis. Selain komunikasi verbal, dalam
kegiatan humas terdapat pula komunikasi non-verbal. Contohnya seperti seminar,
special event, riset, pres kliping, dan pameran.
Berdasarkan
ulasan diatas tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan humas merupakan kegiatan
komunikasi dengan berbagai macam simbol komunikasi, baik secara verbal atau
non-verbal. Atau secara umum kegiatan humas merupakan kegiatan-kegiatan yang
ditujukan kepada publik atau masyarakat luas.
Kegiatan
humas dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Kegiatan Internal
Humas
b. Kegiatan Eksternal
Humas
A. Kegiatan Internal humas
Kegiatan internal humas merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk internal perusahaan. Internal perusahaan adalah
keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan
perusahaan. Seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dan dewan
direksi perusahaan. Dalam hal ini fokus pembahasan kita adalah karyawan dan
pemegang saham.
Tujuan dari kegiatan internal
humas ini diantaranya adalah:
a.
Memenuhi kebutuhan dan kepentingan internal perusahaan
b.
Meningkatkan keharmonisan antar internal perusahaan
c.
Menciptakan iklim kerja yang baik.
Kegiatan
internal yang dilakukan oleh seorang humas yaitu:
a.
Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang humas yang baik harus
mampu berkomunikasi dengan semua lapisan karyawan baik secara formal maupun
tidak untuk mengetahui kritik dan saran dari mereka sehingga dapat dijadikan
bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. Seorang humas harus mampu
menjadi penengah atau penjembatan komunikasi antara pimpinan dan karyawan,
dengan demikian hal-hal negatif yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Sehingga
karyawan memiliki rasa dihargai, diperhatikan oleh perusahaan, loyal dan
motivasi kerja mereka dapat meningkat dengan adanya employee relations.
b.
Hubungan dengan pemegang saham (Stockholder relations)
Seorang humas juga harus mampu
membina hubunan baik dengan pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan
tentang apa yang sedang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Kenapa demikian? Karena
sebagi penyandang dana, stockholder memiliki hak tahu terhadap perkembangan
perusahaan secara transparan. Dengan demikian adanya kesalah pahaman antara
owner dan stockholder dapat diminimalisir.
Berikut ini contoh dari humas
internal dalam suatu perusahaan yang penulis rangkum dari beberapa sumber :
Ø Pimpinan :Memegang
kendali agar perusahaan tetap kokoh
Ø Pemegam saham :Membantu pimpinan dalam
mengendalikan perusahaan
Ø Karyawan :Secara tidak langsung dan
langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
Ø Peralatan
perusahaan :Kalau tidak ada
peralatan,perusahaan tdiak dapat memproduksi produk
Ø Produk :Merupakan
bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
Ø Gaji :Kalau
gaji layak maka karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.
.
Comments
Post a Comment