Kegiatan – Kegiatan Humas (2)
Setelah kemarin membahas mengenai kegiatan internal
humas, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang kegiatan
eksternal humas. Silakan disimak baik-baik, if you want to sharing about this
materi please coment in the box.
Kegiatan eksternal humas merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk eksternal perusahaan. Eksternal perusahaan yang dimaksud adalah
keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak terkait langsung
dengan perusahaan, seperti masyarakat, pers, pemerintah, konsumen dan
lain-lain.
Hubungan eksternal dalam sebuah organisasi/perusahaan
mutlak diperlukan. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa adanya
kerjasama dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, organisasi/perusahaan harus
mampu menciptakan hubungan yang baik serta harmonis dengan pihak-pihak diluar
organisasi/perusahaan seperti masyarakat, pers, pemerintah ataupun perusahaan
lain.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan hubungan
yang baik serta harmonis tersebut salah satunya dengan komunikasi kepada publik eksternal secara
informatif dan persuasif. Informatif artinya informasi yang disajikan harus
menyeluruh, tidak ditutup-tutupi, berdasarkan fakta, dan disajikan secara adil.
Persuatif artinya, komunikasi yang dilakukan dapat menimbulkan perhatian lebih
dan berujung pada ketertarikan.
Tujuan dari kegiatan eksternal humas ini diantaranya
adalah:
a.
Memperkenakan
produk kepada masyarakat atau pelanggan
b.
Menjaga hubungan
baik dengan pemerintah dan client
c.
Mengetahui sikap
dan opini publik terhadap perusahaan
d.
Menjaga hubungan
baik dengan pers, pemasok, dan masyarakat
e.
Mencapai rasa
simpati dan kepercayaan dari publik di masyarakat.
Kegiatan
eksternal yang dilakukan oleh seorang humas adalah sebagai berikut:
a.
Hubungan Dengan Komunitas (Community Relations)
Perusahaan/organisasi
hendaknya dapat membina hubungan dengan komunitas baik disekitar wilayah
perusahaan maupun diluar wilayah perusahaan. Tindakan ini merupakan wujud
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar serta sebagai tanda
terimakasih perusahaan kepada komunitas. Dengan adanya hubungan ini menunjukkan
bahwa perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan semata tetapi juga
ikut peduli dan mau berbagi atas apa yang telah diperoleh perusahaan dari
lingkungan yang merupakan milik bersama. Hubungan semacam ini seringakali
diwujudkan dalam program CSR (Corporate
Social Responsibility).
b.
Hubungan Dengan Pelanggan (Costumer Relations)
Pada dasarnya membina hubungan dengan
pelanggan dilakukan agar tingkat loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap
produk maupun perusahaan kita dapat meningkat. menurut seitel (2001:455) tujuan
membina hubungan baik dengan konsumen atau pelanggan kita diantaranya adalah :
a.
Mempertahankan pelanggan lama
b.
Menarik pelanggan baru
c.
Memperkenalkan produk/jasa baru
d.
Memudahkan penanganan keluhan
pelanggan
e.
Mengurai biaya.
Costumer relations dapat dilakukan dengan berbagai
cara, diantaranya seperti iklan, film, plant
tour, pameran, brosur, spesial events,
publisitas, atau acara-acara kreatif yang lain yang mampu meningkatkan
kedekatan perusahaan kita dengan pelanggan.
c.
Hubungan Dengan Media Massa dan Pers (Media
& Press Relations)
Hubungan dengan media massa dan
pers merupakan alat atau sarana pendukung dalam kerja sama untuk kelancaran
aktivias komunikasi humas dengan pihak publik. Dengan membina hubungan baik
dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, meminimalisir
pemberitaan-pemberitaan kurang mengenakan (negatif) atau pemberitaan palsu
tentang perusahaan.
Hubungan dengan pers ini dapat
dilakukan oleh humas baik dengan cara formal maupun informal. Bentuk hubungan
formal seperti konfrensi pers, wisata pers (press
tour), taklimat pers (press briefing),
dan resepsi pers. Sedangkan hubungan informal seperti keterangan pers,
wawancara pers, dan jumpa pers (pres
gathering).
d.
Hubungan Dengan
Pemerintah (Goverment Relations)
Hubungan yang baik dengan
pemerintah dapat memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil
dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Sehingga kebijakan yang dihasilkan oleh
perusahaan terwujud tanpa mencederai salah satu pihak dan tidak melanggar
hukum.
Berikut ini contoh dari ekternal
humas dalam suatu perusahaan yang penulis himpun dari beberapa sumber di
internet :
a. Masyarakat : orang yang nantinya akan membantu
kelancaran proses distribusi produk sekaligus menjadi konsumen.
b.
Konsumen : pemakai produk dari perusahaan
c. Internet :
salah satu faktor pendorong kenaikan jumlah pembelian produk dengan cara
melakukan penjualan online.
d.
Media :
juga merupakan faktor pendorong kenaikan jumlah penjuaan dengan memasang iklan
yang menarik di media.
e.
Pasar : tempat yang strategis dan
konsusif yang memudahkan pendistribusian produk.
f.
Bank :
tempat peminjaman modal dan penyimpanan modal agar dana perusahaan dapat
berputar.
g.
Transportasi : sarana dalam melancarkan proses
pendistribusian produk.
Comments
Post a Comment