Ruang Karya Dyla Aerchy

Administrasi Perkantoran atau biasa orang meyebutnya dengan AP identik dengan kegiatan surat menyurat. Bisa dikatakan bahwa surat adalah nafas AP. Sedang Jantungnya ialah kearsipan dan otaknya adalah komputer.  Seringkali kita melihat beberapa rekan, anak didik, bahkan diri kita sendiri terkadang kesulitan dalam membuat surat. Tidak bisa membuat surat? bisa, hanya saja terkadang ada beberapa bagian yang kurang, bentuk yang tidak karuan, hingga bahasa yang sulit dipahami.  OK, kali ini saya akan sedikit membahas Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat wa bil khusus untuk surat resmi dinas bukan surat cinta pliiiiiiis. OK Let's goo... Pertama bentuk surat kudu n WAJIB jelas . Apakah itu Full Block Style, Block Style, Semi Block, Indented, Hanging etc. Ingat surat bukan puisi guys. Nulisnya gak boleh zig zag. Kudu sesuai pakemnya.  Kedua bagian-bagian surat utuh full tanpa ada pengurangan suatu apapu n . Jadi kalian gak boleh nulis surat sampai Kop aja gu

Seringkali terkadang kita abai pada hal-hal yang kita anggap 'remeh' Padahal 'keremehan' yang kadang kita 'buat-buat' berdampak besar pada kehidupan kita. Contoh terkecil ketika kita asik dengan smartphone kita, terkadang kita lupa dengan orang-orang disekitar kita yang notabene membutuhkan kita. Jangankan orang terdekat, dengan hak tubuh kita saja terkadang kita lupa. Gak percaya? Coba koreksi, sudah berapa kali kita membuka gadget? perjam? permenit? atau bahkan perdetik? Ok, koreksi lagi lebih lamaan mana kita dengan gedget atau dengan pekerjaan? lebih lama mana interaksi dengan sesama atau interaksi dengan smartphone? Lebih lama mana kita dengan smartphone atau kita dengan anak-anak ?? Koreksi lagi lebih seringan mana baca pesan di sosmed atau baca Alqur-an??? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi hanyalah diri kita yang mampu sukses menjawabnya. Hendaknya kita malu, malu dengan yang memberi hidup. Dengan keterabaian kita, masih diberi kemu

Pada dasarnya arsip dapat dikelola dengan menggunakan dua cara. Konvensional dan elektronik. Arsip konvensional biasanya disimpan dengan menggunakan folder, map, odner dan peralatan arsip lain yang tentunya disesuaikan dengan  sistem penyimpanan arsip yang sesuai digunakan di instansi tersebut. Sedang arsip elektronik penyimpanannya dengan menggunakan komputer. Bahasa kerennya komputerisasi. Jadi tidak lagi map ataupun ordner yang ada hanyala folder-folder elektrik yang terdapat dalam komputer. Melanjutkan  materi yang telah saya tulis sebelumnya, dalam arsip elektronik terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan sebelum menggunakan arsip elektronik ini. Apa saja komponen tersebut???? Memindahkan Dokumen, media utama dalam pemindahan dokumen ini diantaranya Scaning, Conversion, Importing Menyimpan Dokumen, sistem dokumen harus mampu mendukung perubahan teknologi, peningkatan dokumen dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Mengindeks Dokumen, ada beberapa

Pengertian Arsip Elektronik   Menurut Hendi Haryadi, arsip elektronik adalah kumpulan data yang disimpan dalam bentuk data scan-an yang dipindahkan secara elektronik atau dilakukan dengan digital copy menggunakan resolusi tinggi, kemudian disimpan dalam hard drive atau optical drive .  Komputerisasi kearsipan adalah kegiatan dalam mengelola arsip dengan menggunakan media computer termasuk internet.   Keuntungan dan Kerugian Penggunaan arsi elektronik   Keuntungan  Cepat ditemukan   Lebih fleksibel   Pencarian lebih mudah   Kemungkinan file hilang kecil   Hemat tempat   Mengarsip secara digital   Transfer dokumen lebih mudah   Meningkatkan keamanan   Mudah dalam recovery data Kerugian File dapat dimanipulasi oeh hacker dalam hal menciptakan, menyimpan, memodifikasi atau menghapus dalam segala cara   Ketersediaan jaringan internet yang terbatas dapat menjadi suatu gangguan atau hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan   Serangan virus setiap saat