Ruang Karya Dyla Aerchy

B erbicara mengenai cabai atau yang sering disebut dengan Lombok oleh masyarakat Jawa Timur ini pastinya identik dengan rasa pedas, keringat bercucuran, hidung meler, hingga perut mulas. Guys, do you know ? Dibalik rasa pedas dari tanaman perdu ini ternyata memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh kita. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dokter Khursheed Jeejeebhoy, dokter spesialis penyakit dalam dari University of Toronto, buah yang sering digunakan oleh para ibu-ibu pelengkap masakan ini mampu mengurangi resiko kanker. Oleh karena itu, sang dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan pedas secara tidak berlebihan secara teratur agar kualitas kesehtan tubuh dapat meningkat. Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris bahwa kandungan Capsaicin yang menimbulkan rasa pedas pada cabai dan Lasparaginaseini mampu membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Jadi sangat wajar jika masyarakat yang gemar mengkonsumi makanan pedas lebih

Sekilas tidak ada yang istimewa saat kita melihat dengan mata telanjang terkait ciptaan Tuhan yang satu ini. Hanya warnanya yang hijau dan aroma khasnya yang menenangkan. Namun, siapa sangka jika si hijau yang satu ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan. Ya, Daun Jambu Biji yang kaya manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Jambu biji (psidium duajava) merupakan jenis buah yang siap untuk dikonsumsi baik secara langsung maupun diolah terlebih dahulu, misalnya dibuat jus segar dan lain sebagainya. Siapa sangka daun jambu biji yang selama ini hanya kita ketahui dapat meredakan diare, ternyata kaya manfaat bagi kesehatan dan kecantikan tubuh kita. Daun biji jambu memiliki kandungan yang sangat beragam diantaranya asam psidoklat, asam oleanolat , asam guajavarin, minyak lemak, minyak atsiri, vitamin dan tannin. Dengan kandungannya yang luar biasa banyak tersebut, daun biji jambu dipercaya dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit seperti: obat diare, oba

Jomblo?? Galau?? Mungkin dua kata itu adalah pasangan yang sangat ideal bila disatukan. Bayangkan saja hampir sebagian besar orang jomblo pasti galau. Masih ndak percaya? Lihat saja saat malam minggu ataupun malam-malam biasa status, twit, dan teman-temannya isinya padaguaalau semua. Misalnya nih “Malam Minggu Sungguh Kelabu”, “Kata orang Jodho ku masih OTW” hallo OTW? OTW kemana? Kehati orang lain maksudnya? Hehehe. Ada lagi yang bikin status “Aku ingin fokus kuliah dulu demi bahagiain ortu” atau yang lebih ekstrim lagi “Tanamkan pada diri kalian bahwa jomblo itu lebih mulia dari segalanya” padahal saat update status nangis darah. Hihihi kasihan banget. Well ngomongin soal jomblo, ada 7 kebiasaan Jombloer yang wajib kalian kenali. Untuk apa? Ya setidaknya untuk mengenali manusia-manusia disekitar anda. Atau mengenali diri anda sendiri. Apakah anda jomblo? Atau PHP? Hehehe. Ok, langsung aja ya tet tet teeett... 1.    Rajin nglakuin ritual tiap malam minggu Ritual? Ya, Ritual

Jomblo? Apa yang pertama kali anda fikirkan ketika mendengar kata itu? Ngeri? Miris? Atau kasihan? Hehe. Kata orang jomblo itu adalah masa dimana kegalauan memuncak. Kog bisa? Ya jelas lah, lihat saja orang-orang yang berstatus jomblo.  Kesepian sudah pasti, merana apalagi, sengsara wah sepertinya bener banget hehehe. Eits, tunggu dulu bukan berarti jomblo itu gak laku brow, hanya saja Status “Laku” dipending oleh Tuhan. Buat kamu-kamu para jombloer jangan keburu murung.  Ini nih ada beberapa hal yang musti kalian banggakan ketika berstatus jomblo. Mau tau? Intip yuk. 1.    Jauh dari stres Ngaku deh ketika kalian bersetatus “Pacaran” pasti si dia sering bilang jangan makan coklat ntar gemuk padahal kita doyan banget tuh makan coklat,ataujangan pakai baju merah kelihatan item padahal warna kesukaan kita merah, trus parahnya lagi bilang kayak ginikamu itu pacarku ngapain jalan sama cowok itu?? Stres kan jadinya. Ini gak boleh itu gak boleh. Hello, status masih pacaran kali belum

Karakteristik humas terdiri dari 4 hal, yaitu sebagai berikutL 1.       Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah Hakekat humas adalah terciptanya komunikasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas, komunikasi yang dimaksud ialah komunikasi yang menimbulkan feed back (umpan balik) antara komunikan dengan komunikator. 2.       Sifatnya terencana Terencana yang dimaksud bahwa kegiatan humas merupakan kegiatan yang berkesinambungan, memiliki metode, terintregasi dengan elemen-elemen yang lain dan hasilnya nyata. 3.       Berorientasi pada organisasi Syarat mutlak dalam kegiatan humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi. 4.       Publik Sasarannya Publik adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran utama humas bukanlah perorangan melainkan publik.

1.     Iklan Secara umum iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg ditawarkan. Dr. Zainal Mukarom dalam bukunya manajemen public Relation (2015) menyebutkan bahwa iklan dibagi menjadi dua yaitu iklan sebagai marketing dan iklan sebagai alat humas. Dikatakan sebagai marketing apabila pesan dari iklan yang ditampilkan berupa PRODUK yang dihasilkan oleh suatu perusahaan (iklan jasjus, panasonic, oreo, dll), dikatakan sebagai alat humas jika iklan tersebut membawa pesan yang berkaitan dengan PERUSAHAAN (iklan BPJS, iklan Universitas, iklan Disnaker, dll). Rhenald Kasali dalam Manajemen Public Relation (1994) menyebutkan iklan korporat. Iklan korporat dapat dikatakan sebagai iklan yang tidak secara langsung menampilkan produk, melainkan lebih menampilkan “sosok” produsen. Iklan jenis ini lahir dari adanya hasil riset yang menunjukkan bahwa perilaku konsumen sebagian didorong oleh citra at a u reputasi produsen.

A.     Humas Pemerintah Adalah humas yang dibentuk dengan tujuan untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan pemerintah. Humas pemerintah pada dasarnya tidak bersifat politis. Tugas pemerintah memang sangat berat, sebab masyarakat yang dihadapi terdiri dari berbagai publik dengan kepentingan yang sangat komplek pula. Hal ini memang tidak lepas dari “karakteristik” yang meletak dalam setiap program/kegiatan pemerintah, antara lain sebagai berikut: a.        Program pemerintah ditunjuk untuk masyarakat luas. Dengan berbagai latar belakang, karakter, ekonomi, pendidikan (intelejensi) yang beragam. b.       Sering kali hasilnya abstrak, yang sulit dilihat dalam waktu dekat, bahkan dalam jangka yang panjang sekalipun, karena sifatnya yang integral (tidak terpisahkan) dan berkesinambungan. c.        Program pemerintah selalu mendapat controlling/pengawasan dari berbagai kalangan terutama pers, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya. Kebanyakan humas peme