MANUSIA DAN MASALAH
Manusia dan
masalah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Selama manusia masih bernafas rasanya masalah akan terus menerus menyertainya.
Namun bukan berarti orang yang bermasalah dialah yang kalah, bukan berarti pula orang yang memiliki sejuta masalah didalam hidupnya adalah dia yang paling dibenci oleh Tuhannya.
Selama manusia masih bernafas rasanya masalah akan terus menerus menyertainya.
Namun bukan berarti orang yang bermasalah dialah yang kalah, bukan berarti pula orang yang memiliki sejuta masalah didalam hidupnya adalah dia yang paling dibenci oleh Tuhannya.
Bukan. Sekali lagi bukan. Justru masalah yang hadir dalam kehidupan kita adalah bentuk
sayangnya Tuhan kepada umatnya. Kepada kita. Kok bisa? Iya, barangkali selama
ini kita sebagai manusia terlalu jauh dari pecipta sehingga Tuhan kangen,
akhirnya Dia undang kita melalui masalah yang hadir dalam kehidupan kita.
Manusia dan masalah
ibarat kakak beradik. Keduanya beriringan, saling melengkapi dan membersamai Setiap langkah manusia hampir bisa dipastikan beresiko menimbulkan masalah.
Setiap kita
yang masih berpijak dimuka bumi ini pasti juga pernah bahkan sering terlibat
dalam masalah baik itu skala kecil maupun besar.
Sampai sini
masihkah kamu merasa bahwa masalah adalah wujud bencinya Tuhan pada kita?
Masalah. Masalah dan masalah. Sering kali kita sebagai hamba dimuka bumi
ini berkata “ jangan ganggu aku, aku sendang banyak masalah” atau “kamu itu
biang masalah didalam hidup ku, menjauhlah” bahkan “rasanya aku ingin mati
saja, masalahku sungguh sangaaat berat”. Banyak orang yang mengkambing hitamkan
masalah ketika mengalami kegagalan. Banyak orang yang beranggapan bahwa masalah
adalah sesuatu yang musti dimusnakan. Sebenarnya apa sih masalah itu?.
Jangan –
jangan selama ini kita belum mengenal betul sama si masalah. Jangan-jangan
selama ini kita hanya tau masalah namun belum begitu kenal dekat sehingga
terus-menerus bermasalah hingga akhir kehidupan. Mari mengenal lebih dekat
dengan masalah, agar kita tidak hanya mampu mengatakan “aku bermasalah” tapi
juga mampu mengatasi masalah pun juga mampu bersahabat dengannya.
Comments
Post a Comment