Ketertundaan
…
boleh jadi engkau tidak menyenangi sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Dan
boleh jadi engkau menyukai sesuatu padahal itu amat tidak baik bagimu. Allah
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui (QS 2 : 216)
Terkadang
kita terlalu sombong dengan apa yang telah kita lakukan. Seakan-akan inilah
yang terbaik, inilah yang pantas bagiku, inilah jalan yang harus aku tempuh.
Terkadang pula kita terlalu PEDE terhadap apa yang kita putuskan. Padahal semua
itu tidak lain adalah sifat arogansi kita, sifat ketidak sabaran kita, dan
sifat riak kita untuk segera menunjukkan ke orang lain kalau kita bisa lebih
dari mereka. Padahal sebenarnya itu semua bukanlah yang terbaik untuk kita.
Alhasil ketika Allah mengambilnya, ketika Allah membalikkan harapan-harapan,
mimpi-mimpi kita, rencana-rencana indah kita, kita baru tersadar bahwa kita
telah salah, kita terlalu sombong dan PEDE dalam memplanningkan semua. Kita
baru tertampar bahwasannya ada yang lebih memiliki, ada yang lebih berhak atas
hidup dan diri ini melebihi diri kitas sendiri. Siapa lagi kalau bukan pemilih
raga, pemiliki alam semesta ALLAh SWT.
Suatu
saat nanti engkau akan mengerti mengapa ALLah memberimu kegagalan disaat
saudara-saudaramu yang lain telah menikmati keberhasilannya.
Suatu
saat nanti kita akan mengerti mengapa Allah menunda doa-doa, rencana rencana
kita, mungkin saja Allah ingin kita lebih siap ketika menerimanya, sehingga
kita diberi kesempatan oleh Allah untuk lebih memperbaiki diri, atau mungkin
saja Allah telah menyiapkan hal yang lebih baik dari apa yang telah kita minta.
Entahlah semua hanyalah Allah yang tahu. Tugas kita adalah tingkatkan kemesraan
pada Allah dan ringankanlah beban Makhluk di sekitar kita. Insyaallah tanpa
dimintapun jika sudah pada waktunya semuanya akan kita dapatkan. Insyaallah.
Berhusnudzon dan tetap tawakal sebaik tawakal.
Comments
Post a Comment